SMAN 1 Ambunten Pelopori Gerakan Ramah Lingkungan: Wajib Bawa Tumbler Saat Di Sekolah!
Ambunten, 17 Juli 2025 – SMAN 1 Ambunten hari ini secara resmi meluncurkan sebuah gerakan inovatif yang bertujuan mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah. Bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026, seluruh siswa baru dan panitia diwajibkan membawa tumbler (botol minum) pribadi. Langkah ini menjadikan SMAN 1 Ambunten sebagai sekolah pertama di wilayah tersebut yang secara aktif menggalakkan gerakan ramah lingkungan melalui kewajiban penggunaan tumbler.
Peluncuran gerakan ini disambut antusias oleh seluruh warga sekolah. Pagi ini, pemandangan ratusan siswa baru dengan berbagai macam tumbler di tangan mereka menghiasi area sekolah, menandai dimulainya komitmen nyata terhadap keberlanjutan lingkungan.
Bapak H. Maswiyanto, S.P, M.Pd., selaku Kepala SMAN 1 Ambunten, menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif ini. "Kami sangat serius dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan," ujarnya. "Gerakan membawa tumbler ini mungkin terlihat sederhana, namun dampaknya luar biasa dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai. Ini adalah langkah awal kami menuju sekolah yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami berharap SMAN 1 Ambunten bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain."
Senada dengan Kepala Sekolah, Heriansyah Kurniadi, S.Kom, Ketua Panitia MPLS SMAN 1 Ambunten, menjelaskan bahwa ide ini muncul dari diskusi internal panitia yang prihatin dengan volume sampah plastik yang dihasilkan selama kegiatan sekolah, termasuk MPLS. "Setiap tahun, kami melihat tumpukan botol air mineral plastik pasca MPLS. Kami ingin mengubah kebiasaan tersebut, dengan mewajibkan tumbler, kami tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga mendidik kesadaran akan pentingnya gaya hidup minim sampah sejak dini kepada para siswa baru. Respon dari mereka sangat positif, banyak yang bahkan sudah memiliki tumbler keren-keren!"
Tidak hanya sekedar kewajiban membawa tumbler, namun juga diselipkan sesi edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan, bahaya sampah plastik, dan cara-cara sederhana untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, gerakan ini tidak hanya berhenti saat MPLS saja, melainkan akan terus berlanjut menjadi budaya baru di SMAN 1 Ambunten.
Dengan inisiatif progresif ini, SMAN 1 Ambunten menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga turut serta dalam membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masa depan bumi. (Haris/Ipoel)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini